BengkayangNews.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, akan menggelar layanan jemput bola untuk pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) ke berbagai kecamatan dan desa-desa.
Langkah ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.
Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bengkayang, Akam, mengungkapkan bahwa hingga saat ini jumlah penerbitan KIA di Bengkayang mencapai 31.898 jiwa atau sekitar 36,95 persen dari total wajib KIA yang berjumlah 86.336 jiwa.
“Untuk penerbitan KIA hingga saat ini berjumlah 31.898 jiwa atau 36,95 persen dari total wajib KIA di Bengkayang sebanyak 86.336 jiwa,” ujar Akam.
Menurutnya, masih rendahnya cakupan pembuatan KIA disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah jarak tempuh masyarakat dalam mendapatkan layanan kependudukan
Mengingat kondisi geografis Bengkayang yang memiliki daerah sulit dijangkau atau berada di pedalaman, serta rendahnya kesadaran orang tua dalam mengurus KIA anak mereka.
“Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi kami untuk terus mengoptimalkan sosialisasi dan mengubah pola pikir masyarakat, sehingga tingkat capaian penerbitan KIA dapat meningkat,” tambahnya.
Selain KIA, penerbitan akta kelahiran bagi anak usia 0-17 tahun di Bengkayang juga baru mencapai 73.290 jiwa atau sekitar 79,82 persen dari total anak wajib akta kelahiran yang berjumlah 91.822 jiwa.
Akam mengingatkan pentingnya dokumen kependudukan seperti KIA dan akta kelahiran.
“Akte dan KIA sangat penting untuk mengidentifikasi anak serta memudahkan administrasi, misalnya untuk pendaftaran sekolah, perlindungan anak, dan akses pelayanan publik lainnya,” jelasnya.
Sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas layanan kependudukan, Disdukcapil Bengkayang juga telah membuka gerai layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di lantai lima Kantor Bupati Bengkayang.
Kehadiran gerai ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan secara lebih efektif dan efisien.
Dengan berbagai inovasi ini, diharapkan tingkat kepemilikan dokumen kependudukan di Bengkayang terus meningkat, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari administrasi kependudukan yang lebih baik dan tertata.