Jakarta, BengkayangNews.com – Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) Nyelong Inga Semon melantik Nini Magdalena, S. Th sebagai Ketua LPD DKI Jakarta pada Rabu (19/07/2023).
Diketahui Nini Magdalena merupakan wanita kelahiran Darit Satolo, Kalimantan Barat. Memulai karir nya di Jakarta boleh dikatakan cukup mentereng, memiliki sanggar Dayak, aktif bidang sosial dan budaya juga aktif dalam berbagai organisasi membuat dirinya dipercayai nahkodai LPD DKI Jakarta.
Hadir di pelatikan tersebut juga ketua Dewan Adat Dayak (DAD) DKI Jakarta bapak Tamunan Kiting, berserta tamu undangan lainnya.
Pembukaan acara dengan tarian Dayak, dan lagu mars Dayak, kemudian Nyelong Simon membaca satu persatu pengurus yang dilantik.
Usai dilantik Nini Magdalena sampaikan pesan sambutanya bahwa perempuan adalah salah satu tonggak penting dalam keluarga.
“Perempuan adalah salah satu tonggak penting dalam keluarga, suku dan bangsa, Sejak awal penciptaan manusia, Hawa melengkapi kebutuhan Adam. Ia melengkapi kebutuhan emosi, intelektual, dan sosial Adam” Ucap Nini.
Tak sampai disitu Ia juga sampaikan 5 program-program LPD kedepan, diantaranya yaitu:
1.Pengembangan dan pemberdayaan kaidah-kaidah adat istiadat dan hukum adat di dalam Masyarakat Dayak sesuai dengan Struktur Lembaga Adat Asli, yang mengatur sistem sosial dan kemasyarakatan dalam masyarakat adat Dayak serta fungsi dari masing-masing Lembaga Adat tersebut. memperkenalkan parawisata Kalimantan,
2.Peningkatan hubungan antar perempuan Dayak dan perempuan pada umumnya untuk berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan perempuan , Meningkatkan komunitas pemuda dan olah raga disegala bidang olang Raga yang ada, memberikan penyuluhan dan pelayanan Kesehatan kepada anak, berperan aktif dalam Upaya menghapuskan kekerasan terhadap anak dan perempuan, memberikan penyuluhan dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
3.Mendorong agar terjadinya peningkatan aktifitas dan kratifitas ekonomi baik dalam bidang UMKM, dalam melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup, mendaur ulang sampah, Home industry, usaha produksi dan usaha perdagangan lainnya.
4.Mengkaderisasi perempuan Dayak dalam berpartisipasi antar Lembaga dalam Pengembangan sebagai upaya yang terencana, terpadu dan terarah agar hukum adat, adat-istiadat, kebiasaan kebiasaan dalam masyarakat, dan lembaga adat dapat tumbuh dan berkembang, sehingga mampu meningkatkan peranannya dalam mengangkat harkat dan martabat masyarakat adat setempat, tetap mampu beradaptasi dengan perubahan sosial, peradaban dan budaya bangsa, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5.Mendorong dan mengembangkan kwalitas dan kreatifitas perempuan Dayak dalam bidang IT dan Jurnalistik untuk menciptakan berita-berita publik yang positif, berkualitas melalui informasi, data, dan sudut pandang baru.
Kata sambutan ketua DAD DKI Jakarta Bapak Tamunan Kiting menyampai dengan adanya LPD DKI Ini membantu merealisasikan program-program DAD. Kesbangpol dijakarta sekitar 20.000 lebih warga Dayak.
“Seberapa bisa kita efektip kan SDM, ini yang harus kita terjemahkan, bagaimana kita membangun SDM Dayak. Kita ingin Dayak itu makin di kenal. Wanita Dayak 10 besar yang cantik di Indonesia. Peranan dan kedudukan perempuan Dayak harus bisa di perjuangkan” ucap Tamunan Kiting.
Ketum LPDN Nyelong Simon ungkap tak maslah LPDN DKI masih ingin emansipasi Wanita dan fungsi yang setara di peroleh, namun kesmua itu tak harus berada dalam pemerintahan.
“Fungsi perempuan Dayak di DKI ini supaya setara, berperan dimana untuk memperoleh sebuah kedudukan tidak musti harus di pemerintah. Mari kita diskusikan sekecil apapun peranan kita, mari kita diskusikan, terpilihnya kita harus introfeksi diri, seperti fungsi apa yang di harap kan. Diferensiasi peranan, tentang fungsi kedudukan dan tentang personalia,” terang Nyelong Simon.
Lebih jauh Nyelong menyampaikan bahwa, dalam perjalanan yang masih sangat singkat dalam membentuk Lembaga Perempuan Dayak di tingkat Provinsi di seluruh Kalimantan dan DKI Jakarta, Ia menangkap gairah dan antusiasme yang luar biasa dari perempuan-perempuan Dayak yang telah dan sedang berkiprah di berbagai lembaga di tingkat lokal, nasional maupun global, dalam berbagai bidang pengabdian bagi masyarakat, bangsa dan negara. Semua potensi ini merupakan kekuatan luar biasa yang kiranya dapat kita sinergikan dalam sebuah wadah bersama, yaitu LPDN.
Beberapa tamu undangan beri dukungan untuk Nini Magdalena dahkodai LPD DKI Jakarta, salah satu nya Lawadi Nusah.
“Selamat atas pelantikan pengurus lembaga Perempuan Dayak DKI Jakarta berdoa sukses menjalankan tugas dan bermanfaat bagi warga Perempuan Dayak di Ibu kota, ucap Bacaleg DPR RI Dapil 1 Kalbar ini kepada wartawan. (Rd)