MADN Tuntut Perwakilan Putra Dayak dalam Kabinet, ini Dasarnya

0
38 views
MADN Tuntut Perwakilan Putra Dayak dalam Kabinet, ini Dasarnya

Jakarta, BengkayangNews.com – Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), bersama Dewan Adat Dayak dan seluruh Organisasi Masyarakat Dayak se-Indonesia, menyatakan sikap tegas  menuntut perwakilan Putra Dayak dalam Kabinet pemerintahan Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka.

Dalam pernyataan tertulis nya yang di terima BengkayangNews.com MADN memberikan beberapa nama-nama menteri versi suku bangsa Dayak, serta alasan-alasan yang mendasari putera suku Bangsa Dayak harus jadi menteri.

Sikap ini didasari oleh keyakinan bahwa:

  • Keadilan dan Penghargaan:  Bangsa Dayak telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan bangsa dan mendukung kemenangan Prabowo-Gibran.
  • Pindah Ibu Kota:  Pindah Ibu Kota ke Kalimantan menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran Bangsa Dayak dalam pembangunan nasional
  • Minimnya Representasi: Sejak kemerdekaan, belum pernah ada putra Dayak yang menjadi Menteri.
  • Potensi Luar Biasa: Bangsa Dayak memiliki banyak putra-putri terbaik dengan potensi dan dedikasi tinggi yang layak diberikan kesempatan untuk berkontribusi di pemerintahan.

Kami sampaikan beberapa poin penting:

  • Pindah Ibu Kota Negara ke Kalimantan: Momentum strategis untuk memperkuat peran Bangsa Dayak.
  • Minimnya Representasi: Sejak kemerdekaan, belum pernah ada putra Dayak yang menjadi Menteri.
  • Kontribusi Besar: Kalimantan adalah wilayah penghasil pajak utama, namun peran putra Dayak di pemerintahan masih minim.
  • Dukungan Kuat:  Kalimantan memberikan dukungan kuat untuk kemenangan Bapak Prabowo-Gibran.
  • Potensi Luar Biasa: Bangsa Dayak memiliki banyak putra-putri terbaik dengan potensi dan dedikasi tinggi.

Kami mengajukan beberapa putra terbaik Dayak untuk mengisi jabatan menteri:

  1. Bapak Dr.Drs. Marthin Billa, MM (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi)
  2. Bapak Drs. Alue Dohong, M.Sc., Ph.D (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
  3. Bapak DR. Agustin Teras Narang SH.MH. (Menteri Dalam Negeri)
  4. Bapak DR. H. Syaharie Jaang SH, Msi, MH (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
  5. Bapak Dr. Adrianus Sidot, M. Si (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi)
  6. Ibu Ir. Nyelong I Simon (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)

Kami, seluruh masyarakat Dayak, menuntut agar aspirasi ini diwujudkan.  Kami akan terus mengawal aspirasi ini hingga terakomodir dalam Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hormat kami,
Majelis Adat Dayak Nasional (MADN)
Dewan Adat Dayak Provinsi, Kabupaten, dan Kecamatan se-Indonesia
Organisasi Masyarakat Dayak se-Kalimantan