BengkayangNews.com – BengkayangNews.com – Ketua Kawal Gibran Bersatu (KGB) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Bengkayang, Didit Teguh, memberikan pernyataan tegas terkait polemik sejumlah pihak yang menyerukan pencopotan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Dalam keterangannya, Didit menekankan pentingnya menghormati pilihan rakyat yang telah disalurkan melalui proses demokrasi.
“Dalam pandangan saya menyikapi isu yang hari-hari ini kita saksikan bersama-sama, di mana aksi beberapa Purnawirawan TNI itu sah-sah saja. Kita ini negara demokrasi,” ujar Didit saat diwawancarai, Jumat (2/5/2025).
Namun, Didit mengingatkan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merupakan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih yang didukung oleh suara mayoritas rakyat Indonesia melalui Pemilu 2024 yang terbuka dan sah secara konstitusi.
BACA JUGA : Prabowo Panggil Pengurus Persatuan Purnawirawan TNI AD ke Istana, Simak Penjelasannya
“Rakyat memberikan mandat langsung lewat suara mereka. Gibran itu bukan dipilih segelintir orang. Dia dipilih jutaan rakyat Indonesia bersama Bapak Prabowo. Ini bukan soal suka atau tidak suka, ini soal menghormati pilihan rakyat dan konstitusi negara,” tegasnya.
Meski bersikap tegas, Didit tetap menunjukkan sikap hormat terhadap pihak-pihak yang menyuarakan keberatannya, termasuk para purnawirawan TNI.
“Namun lepas dari itu, tetap kita hormati aspirasi dari para Purnawirawan TNI, karena beliau-beliau adalah bapak-bapak bangsa,” tutupnya.
Kisruh terkait legitimasi Gibran mencuat ke publik setelah sejumlah tokoh dan kelompok mempertanyakan proses pencalonannya. Namun hingga kini, tidak ada keputusan hukum yang membatalkan hasil Pemilu yang telah ditetapkan KPU dan disahkan Mahkamah Konstitusi. (Rd)