Pontianak, BengkayangNews.com – Suryadman Gidot, mantan Bupati Bengkayang, dikabarkan melakukan pertemuan dengan Ria Norsan, Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu 30 November 2024
Pertemuan yang berlangsung kediaman Gubernur Kalimantan Barat terpilih, ini memicu spekulasi terkait isi pembicaraan keduanya. Baik Gidot maupun Norsan belum memberikan keterangan resmi mengenai tujuan pertemuan tersebut.
Dalam sebuah pertemuan tertutup, Suryadman Gidot dan Ria Norsan terlihat berdiskusi hangat. Pertemuan kedua tokoh ini mengundang perhatian publik, mengingat keduanya merupakan tokoh penting di kancah politik di Provinsi Kalimantan Barat.
Gidot, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Bengkayang, diketahui memiliki pengaruh yang cukup besar di wilayah tersebut. Sementara Norsan, sebagai Gubernur Kalbar, tentu memiliki agenda besar untuk memajukan daerahnya.
Dalam pertemuan hangat itu Suryadman Gidot menyampaikan langsung harapan masyarakat pedalaman kepada Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan sebagai berikut:
- Percepatan Peningkatan IPM
a. Percepatan
Perbaikan Satuan
Pendidikan Semua
Jenjang.
b. Percepatan
Perbaikan Layanan
Kesehatan
Masyrakat.
c. Peningkatan
Pendapatan
Masyarakat.
Secara Khusus Di Disampaikan :
Bidang Pendidikan : - Pembangunan SMK Di Setiap Kecamatan Yang Belum Ada SMK.
- Pembangunan SLB Sesuai Zona.
- Mendorong Percepatan Pembangunan PAUD Di Tiap Kampung.
- Mendorong Berdirinya Perguruan Tinggi Di Kabupaten/Kota Sesuai Tuntutan Lapangan Kerja.
- Menyediakan Beasiswa Prestasi Di Dalam Negeri Dan Luar Negeri.
- Membentuk Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar Untuk Menjadi Mitra Pemerintah Daerah Kalbar.
- Memberikan Bantuan Kepada SLB, SMA-SMK Negeri Maupun Swasta.
Bidang Kesehatan :
- Mendorong Pemungsiaan Poskesdes Disetiap Desa Secara Maksimal.
- Pembangunan Rumah Sakit Rujukan Provinsi Kalbar Pada 4 Wilayah Dengan Meningkatkan SDM Dan Fasilitasnya Dan Tipenya Semua Tipe A Secara Bertahap :
a. Singkawang,
Sambas,
Bengkayang Di
Singkawang.
b. Pontianak,
Mempawah, Landak
Dan Sanggau Di
Kota Pontianak.
c. Sintang, Sekadau,
Melawi Dan Kapuas
Hulu Di Sintang.
d. Ketapang dan
Kayong Utara Di
Ketapang.
Membentuk Dewan Kesehatan Provinsi Kalbar Sebagai Mitra Pemda Provinsi Kalbar.
Peningkatan pendapatan melalui modal usaha untuk mengembangkan potensi unggulan dan kemudahan fasilitas perijinan.
Percepatan pembangunan fasilitas pedesaan melalui bantuan keuangan provinsi kepada pemerintah Desa untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat.
Membangun PDAM Provinsi Kalbar sesuai zona.
Menetapkan peraturan Gubernur atau Perda tentang penghasilan aparatur Desa Kalimantan Barat.
Latip Ibrahim