Sango, BengkayangNews.com – Masyarakat Dusun Sebalos Desa Sango Kecamatan Sanggau Ledo melakukan ritual Nyabakng, yakni memandikan tengkorak pusaka Selasa (18/4/2023).
Acara di buka oleh camat Sanggau Ledo Drh Dedy Rinaldy, hadir juga Plt Desa Sango Mardeni Andri, S.E serta perangkat desa lainnya.
Ritual ini dilakukan sebagai bentuk syukur para petani atas kelimpahan panen tahun ini, dan juga sebagai wujud melestarikan adat dan budaya yang telah diwariskan para leluhur.
Nyabakng merupakan tradisi tahunan yang digelar di Rumah Adat Dusun Sebalos. Tengkorak yang disimpan di dalam rumah adat bernama Baluq.
Beberapa persiapan dilakukan masyarakat sebelum acara berlangsung, yakni berupa meraut pabayo, mempersiapkan aneka ramuan seperti daun sirih, buah pinang dan tembakau. Tak ketinggalan hewan-hewan yang umumnya digunakan, baik sebagai perlengkapan adat seperti ayam dan babi.
Diketahui setidaknya lebih dari 48 tahun Pongo’ di Desa Sango ini tertidur seolah hilang ditelan jaman, kini masyarakat kembali melaksanakan ritual ini.
“Acara di buka pak camat, disaksikan banyak warga dari bebrapa daerah sudah ada datang menyakiskan, dan kita juga telah lakukan madikan tengkorang, dengan tari tarian yang dilaksanakan, nanti setelah dimandikan tengkorak, lalu kita akan naikan lagi di Pongo” terang Filipus Sogang Kadus Sebalos. (Rd)