BengkayangNews.com – Daud Yordan kembali ke ring tinju untuk memburu gelar juara dunia keempat melawan petinju Argentina Hernan Carrizo, Sabtu (7/9).
Duel Daud Yordan vs Hernan Carrizo akan menjadi partai utama utama dalam gelaran bertajuk ‘Laga di Khatulistiwa’ di GOR Ayani Pontianak.
“Ini bukan pertandingan terakhir saya,” tegas Daud Yordan usai sesi timbang berat badan dan face off sehari jelang duel.
Petinju asal Sukadana, Kayong Utara Kalimantan Barat ini terakhir bertanding pada 1 Juli 2022 di ajang WBC Asian Silver Super Light melawan petinju Thailand Panya Uthok.
Setelah menang KO dari Uthok, pemegang gelar juara dunia di 3 kelas berbeda itu menepi sejenak dari dunia tinju. Daud mencoba ikut kontestasi calon anggota DPRD di Pemilu 2024.
Usahanya tak sia-sia. Pria biasa juga di sapa Daud Chino Yordan ini berhasil melenggang ke Senayan setelah meraih 527 ribu suara di Provinsi Kalimantan Barat.
Sebulan sebelum dilantik menjadi senator Oktober nanti, Daud membuktikan dirinya masih seorang petarung.
“Saya berlatih di Kayong Utara selama 3 bulan,” ucap petinju 37 tahun itu sambil meyakinkan para jurnalis bahwa dirinya belum habis.
“Ketika Daud bilang saya masih mampu bermain di level dunia, saya juga percaya dia mampu,” tutur Gustian Tira Alandy, Direktur Mpro International yang menjadi promotor Laga di Khatulistiwa.
Semula Daud dijadwalkan melawan Juan Hernan Leal yang juga berasal dari Argentina. Namun, Leal mengalami cedera otak 18 hari sebelum bertolak ke Pontianak.
Bukan hanya batal melawan Daud Yordan tetapi juga membuat sang petinju pensiun akibat cedera yang dideritanya selama persiapan jelang laga di Indonesia.
Sedikitnya ada tujuh kandidat petinju pengganti Leal yang disiapkan promotor. Namun, Carrizo dipilih karena dianggap sebagai lawan sepadan bagi Daud Yordan yang kini melabeli dirinya dengan julukan ‘The Boxing Senator’.
‘El Zurdo’ memang bukan lawan mudah. Meski sudah berusia 38 tahun atau setahun lebih tua dari Daud, petinju asal Buenos Aires itu punya statistik impresif.
Dari 20 kali bertanding, Carrizo membukukan 18 kali kemenangan, sekali imbang dan hanya satu kali kalah. Sementara Daud Yordan tercatat sudah 42 kali menang, 30 di antaranya menang KO, dan 4 kali kalah.
“Saya berada di pesawat 48 jam untuk menuju ke tempat ini dan saya tidak datang untuk kalah, ” tegas Carrizo.