BengkayangNews.com – Sebanyak 12 Desa akhirnya teraliri Listrik setelah lama gelap dan tidak ada pasokan Listrik di daerahnya.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar, Neneng, S. Sos., M.Sos pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN atas konsistennya dalam membangun jaringan listrik di wilayah Kalbar, terutama di Kabupaten Bengkayang.
“Terima kasih kepada PLN yang telah konsisten terus membangun jaringan listrik di Kalimantan Barat. Secara Khusus Kabupaten Bengkayang, dan tahun ini akan dibangun jaringan untuk 12 Desa,” ucap Neneng, Senin (9/10).
BACA JUGA : Budidaya Kratom Mendunia dan Menjanjikan Petani Secara Ekonomi
12 desa yang mendapatkan bantuan jaringan listrik tahun 2023 ini yakni, desa Bukit serayan, Bani amas, Bengkawan, Siaga, Ampar Benteng, Muhi Bersatu, Kiun, Kelayuk, Aris, Seren Selimbau, Belimbing, Karya Bhakti.
Jaringan listrik tersebut kata Neneng, merupakan aspirasi yang disampaikan disetiap Musrenbang dan reses yang dilakukan. Di tahun lalu, dia berhasil sampaikan 16 desa yang mendapatkan jaringan listrik, lewat aspirasinya.
BACA JUGA : Wedi Subrata Maju Nyaleg Lewat Partai Perindo, Simak Profil Singkatnya
“Saya sampaikan terima kasih atas dijawabnya secara bertahap aspirasi yang disampaikan disetiap Musrenbang dan reses yang saya hadiri. Aspirasi dan usulan tersebut setiap tahunnya saya teruskan kepada pemerintah provinsi dan PLN Wilayah Kalbar,” jelas Neneng, anggota DPRD dapil 3 Bengkayang ini.
Harapan Neneng kedepannya target semua dusun bisa teraliri listrik, dan bisa terealisasi.
“Targetnya kalau bisa semua daerah desa harus punya listrik mungkin desa atau dusun lain yang belum dapat semoga tahun-tahun kedepan bisa teralisasi” ucap Neneng.
Neneng berharap, dengan dibangunnya jaringan listrik untuk 12 desa di Bengkayang ini nantinya semakin meningkatkan kemudahan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga berharap, PLN wilayah Kalbar dan Pemprov untuk terus membangun jaringan listrik di desa-desa yang belum teraliri listrik, terutama daerah Bengkayang.
“Karena tahun 2022 16 Desa sudah selesai pemasangan tiang dan kabel dan menyusul Tahun 2023 ada 12 desa listrik yang masuk Desa, harapan harus selesai itu keinginan masyarakat Bengkayang.
BACA JUGA : Warga Segiring Tewas Tersambar Petir Saat Mencari Kemiri di Kebun nya
“Masalah dulu, Pembangkit Listrik PLTU PSI dan Tanjung Gondol belum beroperasi, karena daya kurang, makanya saya merasa terbantu adanya PLTU di PSI dan Tanjung Gundul. Harapan adanya PLTU ini mohon pihak pemerintah Provinsi dan Kabupaten terus mendorong agar listrik di Desa – desa yang belum ada penerangan segera mendapatkan keadilan seperti desa-desa lainnya”
“Itu bentuk komitmen PLN bersama Pemda Bengkayang, saya harap program ini terus dilanjutkan di Bengkayang. Itu juga bentuk komitmen PLN pada awal memohon persetujuan pembangunan PLTU di masa kepemimpinan pak Suryadman Gidot lalu,” ucap Neneng.
“Saya sendiri sebagai anggota DPRD provinsi dapil 3 Kalbar akan terus mengawal setiap pembangunan yang ada, sampai terealisasi,” sambungnya.
Neneng juga berpesan kepada pemerintah desa dan pemkab Bengkayang untuk terus usulkan pembangunan listrik yang dituang dalam setiap Musrenbang dan reses dewan. Sehingga nantinya semua masyarakat dan Bengkayanh dapat menikmati penerangan melalui pelayanan PLN.
“Saya berharap kepada pemrov, Pemkot Singkawang, dan Bengkayang memberikan subsidi untuk pemasangan jaringan ke rumah warga yang tidak mampu, supaya semua dapat merasakan kemerdekaan melalui pelayanan PLN,” pungkasnya.
Neneng juga berpesan kepada masyarakat yang menerima atau dibangun jaringan listriknya untuk memberikan dukungan kepada pihak PLN, agar pembangunan tidak terkendala.
“Kepada masyarakat yang dibangun jaringan Listrik untuk memberikan dukungan agar pelaksanaan pembangunan tidak terkendala. Selamat kepada Desa yang dapat dibangun jaringan tahun 2023” tutup Neneng. (Rd)