Bengkayangnews.com – Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau DPD PPNI Kabupaten Bengkayang melakukan Pelantikan Pengurus DPD, DPK dan TOT Terintegrasi Kabupaten Periode 2022-2027 Sabtu (28/1/2023).
Dalam Sambutannya Ketua DPD PPNI Kabupaten Bengkayang Ns.Noverita Irmayati, M.Kep.,Sp.,Kep.,M.B mengatakan,” pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang sistem kesehatan nasional.
Persatuan perawat nasional Indonesia atau PPNI adalah organisasi profesi perawat yang lahir pada tanggal 17 Maret 1974, PPNI merupakan wadah yang menghimpun para perawat, mengayomi membantu permasalahan anggota dan senantiasa berkontribusi dalam peningkatan etika dan profesionalisme perawat. Artinya PPNI sudah 49 tahun berdiri sebagai organisasi profesi.
Menindaklanjuti hasil Munas X PPNI di Bali pada tanggal 20-22 Oktober 2021 lalu maka PPNI Kabupaten Bengkayang akan meneruskan dengan melaksanakan musda III PPNI Kabupaten Bengkayang.
Tujuan kegiatan musda yaitu melaksanakan hak demokrasi anggota PPNI Kabupaten Bengkayang dalam memilih pengurus DPD PPNI Kabupaten Bengkayang periode 2022-2027, kegiatan tersebut juga menelaah tertanggungjawaban DPD PPNI Kabupaten Bengkayang periode 2014-2019 menetapkan program kerja DPD PPNI Kabupaten Bengkayang periode 2022-2027 sebagai penjabaran garis-garis besar program kerja hasil Munas.
Adapun pelaksanaan musda 3 pada tanggal 19 Maret 2022 lalu bertempat di aula lantai 5 Kantor Bupati Satu Atap Bengkayang pada pukul 07.00 sampai dengan selesai dengan melibatkan 20 dewan pengurus komisariat PPNI di Kabupaten Bengkayang di mana masing-masing DPK mengirimkan 3 orang perwakilan untuk mengikuti musda.
Kemudian hasil musda tersebut pada hari ini kita melakukan pelantikan pengurus DPD dan DPK PPNI Kabupaten Bengkayang periode 2022-2027.
Kami segenap jajaran pengurus menyampaikan Terima kasih atas dukungan dari DPW PPNI Provinsi Kalimantan Barat Dewan pertimbangan PPNI DPD dan DPK PPNI atas terselenggaranya kegiatan hari ini, tentunya harapan kami dengan pelantikan pengurus DPD dan DPK serta tot terintegrasi dengan organisasi PPNI, akan membantu PPNI untuk terus berkembang sebagai organisasi profesi yang bisa berperan aktif dalam mendukung pelayanan kesehatan khususnya di Kabupaten Bengkayang.
Untuk itu Bagi pengurus yang diberikan amanah hendaknya bisa melayani anggota dengan baik,” jelas Noverita Irmayati
Sementara itu perwakilan DPW PPNI Provinsi Kalbar Salmah, AMK dalam paparannya menyampaikan bahwa PPNI merupakan salah satu organisasi profesi yang telah berkiprah membantu Pemerintah dalam pelayanan kesehatan, sehingga keberadaan perawat benar-benar bermanfaat bagi pelayanan kesehatan di tengah masyarakat, dan hari ini saya mewakili ketua DPW PPNI dalam pelantikan pengurus DPD PPNI Kabupaten Bengkayang dan mohon maaf beliau tidak bisa hadir di tengah-tengah kita, namun demikian PPNI Bengkayang diharapkan terus berkarya untuk masyarakat dan melakukan pelayanan kesehatan dengan baik sesuai program kerja PPNI yang telah hadir ditengah masyarakat selama 49 tahun ini,” pungkasnya.
Perwakilan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang Yohanes Bandan,S.K.M, M.A.P menegaskan permasalahan kesehatan yang sedang kita hadapi adalah Stunting,
Dari sejumlah balita stunting penyumbang terbanyak Stunting di Kabupaten Bengkayang adalah Kecamatan Monterado dan Samalantan.
Jadi saya berharap kita bekerjasama dengan organisasi profesi kesehatan lainnya agar lebih ringan dan apa yang diharapkan dapat tercapai.
Pada kesempatan tersebut Yohanes Bandan juga mengingatkan para perawat yang tergabung dalam DPD dan DPK PPNI Kabupaten Bengkayang supaya dalam kehidupan sehari-hari, baik pada dunia kerja dan kemasyarakatan bisa menghargai seniornya.
Tiap DPK PPNI di Kecamatan saya minta agar dapat menghormati senior kita, itu harus diterapkan,” tegas Yohanes Bandan. (Lt)